Hasto Sebarkan Potongan Pidato Jokowi, Qodari Merespons
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menuduh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan penegak hukum untuk menekan seseorang.
Hasto sebelumnya memperdengarkan sebuah rekaman dengan suara seperti Presiden Jokowi kepada awak media.
Qodari menyebut tindakan Hasto tersebut sengaja menyebarkan potongan pidato dengan tujuan mendiskreditkan Presiden Jokowi.
“Jadi, Mas Hasto ini menyebarkan hoaks tentang pidato Pak Jokowi,” ujar Qodari, Minggu (18/8/2024).
Menurut Qodari, tindakan Hasto itu sengaja menghilangkan konteks pidato Presiden Jokowi dan hanya mengambil potongan-potongan tertentu sehingga kehilangan konteksnya secara utuh.
“Saya sebut Mas Hasto ini telah membuat hoaks. Hoaks itu bukan cuma teks yang palsu, tetapi bisa diperluas kepada pernyataan-pernyataan yang menghilangkan konteks. Teks itu tidak boleh dilepaskan dari konteks dan dilepaskan dari teks-teksnya yang lain,” ujar Qodari.
Menurut Qodari, mencabut pidato Presiden Jokowi sebagian lalu kemudian menghilangkan teks dari konteks itu adalah tindakan brutal.
Qodari menyebut Hasto sengaja tidak menjelaskan pernyataan Jokowi itu pada acara apa dan tanggal berapa.
M Qodari merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menuduh Jokowi menggunakan penegak hukum untuk menekan seseorang.
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd